Ketua Parlemen Uganda, Rebecca Kandaga menyampaikan rasa gembiranya karena telah tergabung dalam Organisasi Parlemen Negara-negara Anggota Konferensi Islam (PUIC), menurutnya PUIC saat ini telah memberikan kemajuan dan dukungan bagi negara-negara sesamanya yang tergabung dalam organisasi tersebut.

“Kami sangat berterima kasih karena negara kami sangat didukung dalam peningkatan perekonomian, politik, maupun pendidikan,”terangnya saat pembacaan pidatonya sebagai Mantan Presiden ke-6 PUIC, di Palembang, Sumsel, Senin (30/1).

Masalah pendidikan di Negara Uganda mendapatkan dukungan yang terus menerus oleh Negara delegasi PUIC lainnya. Tak sedikit pula Negara yang telah membangun Universitasnya di Uganda sebagai bentuk dukungannya dalam memajukan pendidikan di Uganda.

Selain itu, banyak pula dibuka penerbangan-penerbangan yang membuka jalurnya ke Uganda, dan itu pun berpengaruh besar bagi Uganda karena semakin memudahkan Negara lain yang ingin datang ke Uganda, baik sekedar berlibur maupun yang ingin berinvestasi.

“Dengan adanya pembukaan jalur penerbangan yang memungkinkan untuk langsung ke Uganda, kami sangat senang karena secara tidak langsung akan dapat menambah pertumbuhan ekonomi bagi Negara kami,”lanjutnya.

Dukungan-dukungan yang disampaikan ke Negara Uganda tidak hanya itu dukungan melalui pendanaan yang disampaikan dari Africal Bank, PUIC Exchange maupun lainnya telah memberikan dampak yang positif bagi Uganda.

“Kami juga senang PUIC telah mempercayakan kami untuk menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan sidang ke-6 yang lalu, itu merupakan tonggak awal bagi kemajuan Uganda, karena Negara-negara lain dapat melihat secara langsung Negara Uganda dan melihat potensi yang ada di Negara kami,”jelas Rebecca.

Pada akhir pidatonya Rebecca mengatakan, sangat puas dengan penyelenggaraan PUIC sekarang ini, karena menurutnya Presiden PUIC, Marzuki Alie dan Sekjen PUIC, Erol Killic telah berhasil dan sukses menyelenggarakan Sidang PUIC yang ke-7 ini karena telah berjalan lancar. (ra) foto:iw/parle